Air Putih dan Aturan Meminumnya

                                                       http://www.mountainspring.in

Hilang konsentrasi dan mood terganggu? Minumlah banyak air putih, karena bisa jadi tubuh Anda sedang memberi sinyal bahwa asupan air putih Anda sangat kurang. Minum banyak air putih terkadang menjadi obat ampuh untuk mengembalikan suasana hati yang tidak enak, membantu mengurangi stres, rasa cemas, dan depresi.

Namun salain itu, masih banyak manfaat air putih lainnya yang sangat berguna untuk tubuh. Menurut dr. Imran Agus Nurali, ApKo, sebagai zat gizi, air putih mempunyai fungsi penting bagi tubuh manusia seperti pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat dalam tubuh (zat gizi, gas, sesa metabolisme), media transportasi zat gizi  merupakan dan oksigen (gas dalam darah), pelumas dan bantalan pada persendian, juga sebagai media pengeluaran racun dan produk sisa metabolisme.

“Air merupakan komponen utama sel tubuh, yaitu sebanyak 60-70 persen, kecuali sel lemak yang hanya mengandung 10 persen air. Air berperan penting dalam pembentukan cairan tubuh seperti darah, cairan lambung, hormon, enzim, dan lainnya,” jelas Imran.

Kendati asupan air juga bisa didapat dari aneka buah-buahan dan sayuran, namun meminum air putih tetap dibutuhkan. “Untuk orang dewasa, sekitar 2 liter per hari. Namun dilihat juga aktivitasnya, semakin dia banyak beraktivitas tentu semakin perlu meminum banyak air putih,” ujar Imran.

Tergantung Umur dan Jenis Kelamin

Kebutuhan air pada manusia bervariasi sesuai umur serta jenis kelamin. Perempuan membutuhkan air lebih banyak 1 lieter dibandingkan pria. Bagi ibu hamil dan menyusui, kebutuhan air semakin bertambah untuk mencegah kekurangn cairan. Dehidrasi pada ibu hamil dapat menyebabkan bebrapa gangguan seperti oligohidramnion (keadaan volume air ketuban kurang dari normal), sembelit, gangguan pada janin, dan ketika proses persalinan.

Sementara kebutuhan air pada bayi dan anak juga berbeda. “Namun anak di atas usia 10 tahun, kebutuhan airnya sudah mirip dewasa.” Kata Imran. Antara bayi dan dewasa terdapat perbedaan fisiologis dalam hal cairan dalam tubuh. Kecepatan siklus pada bayi juga sangat tinggi, yaitu sekitar 5 kali lebih besar per kilo gram berat badan bila dibandingkan dengan orang dewasa.

Asupan air yang berkecukupan pada bayi diketahui bisa meringankan gejala konstipasi, diare, dan demam. Untuk menghitung kebutuhan air pada bayi, biasanya digunakan rumus Darrow. Berat badan bayi <10 kg membutuhkan 1000 ml + 50 ml untuk setiap kenaikan BB >10 kg; dan untuk berat bada >20 kg membutuhkan 1500 ml + 200 ml untuk setiap kenaikan BB >20 kg. Atau perhitungan yang lebih praktis, pada bayi sehat memerlukan asupan air sebanyak 10-15 persen dari berat badan.

Sementara pada kelompok usia lanjut (>60 tahun) asupan air lebih sedikti dari bayi dan dewasa. Hal ini dikarenakan telah terjadi penurunan volume air tubuh total dan penurunan kemampuan pemekatan urin. Manula hanya membutuhkan asupan air 1 liter per hari.

NOVA 1360/XXVII 17-23 MARET 2014