Masih calon bidan_Pancarkan Senyum SEMANGATmu!!

Masih calon bidan_Pancarkan Senyum SEMANGATmu!!

Monday, November 24, 2014

PELAYANAN KONTRASEPSI



Dalam menggunakan kontrasepsi, keluarga pada umumnya mempunyai perencanaan. Perencanaan tersebut diklasifikasikan menjadi tiga fase, yaitu fase menunda kehamilan, fase menjarangkan kehamilan dan fase menghentikan/mengakhiri kehamilan. Hal tersebut bertujuan untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda, jarak kehamilan yang terlalu dekat dan melahirkan pada usia tua (Yuhedi, 2014:47).


1.   Fase menunda kehamilan
-         Dianjurkan bagi pasangan usia subur (PUS) dengan usia istri < 20 tahun.
-         Penggunaan kondom kurang menguntungkan karena kegiatan senggama masih tinggi pada pasangan muda.
-         Sebaiknya menggunakan kontrasepsi yang memiliki reversibilitas dan efektivitas tinggi.
-         Contoh : KB pil, AKDR, kontrasepsi sederhana, implan, KB suntik (Yuhedi, 2014:47).


2.   Fase menjarangkan kehamilan
-         Biasa dilakukan untuk wanita yang berusia 20-30 tahun, karena rentang usia tersebut merupakan usia terbaik untuk mengandung dan melahirkan.
-         Bertujuan agar anak-anak yang telah dilahirkan dapat dirawat dengan baik dan mendapatkan kasih sayang serta perhatian yang cukup.
-         Metode kontrasepsi yang dipilih sebaiknya memiliki efektivitas dan reversibilitas tinggi, dapat dipakai 2-4 tahun sesuai jarak yang direncanakan, dan tidak menghambat produksi ASI.
-         Contoh : AKDR, KB suntik, minipil, KB pil, implan, kontrasepsi sederhana (Yuhedi, 2014:47).


3.   Fase menghentikan/mencegah kehamilan
-         Dianjurkan pada wanita yang berusia > 30 tahun.
-         Penggunaan pil oral kurang dianjurkan karena usia wanita yang relatif tua dan kemungkinan effek samping serta komplikasi yang ditimbulkan kontrasepsi pil.
-         Sebaiknya metode kontrasepsi yang dipilih memiliki efektivitas sangat tinggi, dapat dipakai jangka panjang dan tidak menambah penyakit yang sudah ada.
-         Contoh : kontrasepsi mantap, AKDR, KB suntik (Yuhedi, 2014:47).


Yuhedi, Lucky Taufika. 2014. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 

Saturday, November 15, 2014

Puisi Berantai_Win Bee

                                                            jaminngakak.blogspot.com
A.     Mahasiswa
B.     Dokter
C.     Petani
D.    Pak RT

 A.     Hari ini adalah hari pertama masuk kuliah. Betapa senang hatiku dapat bertemu dengan teman-teman baru, dosen, dan kakak-kakak tingkat yang keren seperti...
C.     Walang sangit adalah musuh terbesarku. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan untuk menghadapinya. Beribu cara ku coba tuk menjauh darinya, namun ia selalu datang lagi lagi dan lagi. Apakah aku harus menggunakan pestisida untuk membunuh...
D.    Pak RT. Itulah aku. Warga biasa memanggilku Pak RT. RT adalah jiwaku, hidupku, dan nafasku. Aku menyambung hidup dengan menjadi Pak RT. Aku dapat mencari sesuap nasi dari pekerjaanku sebagai Pak RT. Warga dapat datang padaku ketika mereka ingin membuat...
B.     Orang sakit perlu disembuhkan. Dengan segenap pengabdian aku bekerja untuk menyembuhkan mereka dari penyakit. Ku beri mereka obat untuk mengusir...
A.     Dosen dalam pikiranku adalah orang yang sangat galak. Tapi ternyata tidak untuk dosen-dosenku di sini. Mereka sangat baik dan selalu memberiku motivasi agar aku bisa menjadi...
C.     Tikus padi juga sangat mengganggu padi-padi kesayanganku. Belahan jiwaku menjadi rusak, dan sering aku gagal panen. Hal ini membuatku menjadi...
A.     Resah dan gelisah ketika aku harus berkenalan di depan teman-teman baruku. Aku tak terbiasa berbicara di depan umum. Nafasku  menjadi sesak dan bibirku terbata karena aku...
D.    Belum membuat KTP adalah suatu hal yang sangat disayangkan di RT saya. Setiap warga harus mempunyai KTP, sehingga dapat memperoleh layanan...
B.     Pengobatan gratis bukan hal yang masalah bagi saya. Apapun itu, aku akan tetap memberi pelayanan pada pasien-pasienku dengan maksimal. Agar penyakit mereka cepat sembuh, ku beri mereka...
C.     Pestisida. Pestisida adalah cara terbaik untuk membunuh berbagai macam hama. Aku yakin tikus-tikus padi itu tidak akan berani...
A.     Berkenalan di depan umum, ya berkenalan  telah aku lakukan. Rasa takut yang menghimpitku telah pergi menjauh. Aku sangat lega karena aku bisa...
D.    Membuat warga senang adalah keahlianku. Pelayanan bermutu penuh cinta dan kasih dariku sebagai RT yang unyu dan lucu untuk wargaku yang imut-imut menggemaskan seperti...
E.     Botol infuse  berjejer rapi di dalam lemari sudah seperti teman dekatku. Selalu ada ketika dibutuhkan, banyak pilihan dan sangat menolong. Cairan elektrolit tersimpan di dalamnya yang setiap waktu dapat di infuskan ke...
A.     Setiap mata yang tertuju padaku terlihat tak berkedip sedetik pun menyaksikanku berbicara di depan umum. Hal itu membuatku begitu semangat...
C.     Membasmi walang sangit dan tikus padi di sawahku adalah tugas yang sangat berat bagi seorang petani sepertiku. Kadang rasa putus asa membayangiku ketika ku langkahkan kaki menuju ke...
B.     Rumah sakitku tercinta. Tak pernah ia bosan terhadapku. Setiap hari menungguku dan menjagaku. Oh... rumah sakitku. Aku akan selalu menjaga dan merawatmu agar kau bisa menjadi rumah penyembuh orang sakit yang...
C.     Sialan! Tikus itu tidak terkejar. Aku harus menangkapnya dengan kekuatan super. Tikus-tikus berlarian dan walang sangit meloncat ke sana- kemari saat...
D.    Membuat KTP di rumahku adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar ketika warga membuat KTP di...
C.     Selokan adalah tempat tikus-tikus itu tinggal. Akan ku beri asap agar mereka sesak nafas dan pergi ke...
B.     Rumah sakit jiwa bukanlah tempat yang buruk bagiku. Karena tempat itulah orang gila unyu nan menggemaskan dapat tinggal. Meskipun mereka hidup dalam dunianya sendiri mereka tak pernah menyakiti orang lain atau pun...
D.    Memiliki kartu keluarga juga sangat penting bagi wargaku. Dari selembar kertas berwana biru itulah aku dapat mengetahui jumlah KK dan keluarga mereka, agar aku bisa...
A.     Kuliah dengan baik ya anakku...? Itu adalah petuah ibuku agar aku bisa menjadi mahasiswa yang baik dan nantinya bisa menjadi orang sukses seperti...
B.     Orang gila, orang gila! Benarkah mereka gila? Atau hanya perasaanku saja? Hahaha... Orang yang sedang sakit jiwanya memang sulit di tebak, maka dari itu aku akan berusaha menjadi dokter yang bisa...
C.     Menuntaskan tugasku mengusir hama dari sawah nan hijau, agar  padi-padiku dapat tumbuh besar dan menghasilkan padi-padi yang berkualitas sebagai makanan pokok...
A.     OB di kampusku juga sangat bersahabat. Mereka baik dan selalu menjaga kebersihan, karena mereka selalu menyapu setiap pagi dan menebarkan senyum kemana-mana seperti...
B.     Suster ngesot? Mereka bilang di rumah sakit ini ada suster ngesot. Tapi aku tidak takut, karena aku sudah punya penangkal ampuh untuk mengusir hantu-hantu yang mengganggu pekerjaanku...
D.    Menjadi pelayan masyarakat agar data mereka terdokumentasi dengan baik. Aku mencintai pekerjaanku sebagai ketua RT...
C.     Di gubug derita pinggir sawah, aku melepas semua lelahku setelah seharian membasmi hama. Mereka benar-benar tangguh, hingga tak kuasa bibir ini berkata...
B.     Aku akan selalu merawat dan menjagamu hingga kamu sembuh wahai...
A.     Teman-temanku. Mereka sangat baik dengan ini aku bisa berkuliah dengan lebih semangat sehingga aku bisa menjadi seorang...
B.     Petani sukses adalah cita-citaku, sehingga aku harus melakukan sesuatu dengan lebih baik...
SEMANGAT!!

Jaka Tratag dan 7 Bidadara

Pada zaman dahulu di suatu Kayangan langit ke tujuh hiduplah tujuh bidadara yang cantik jelita. Suatu hari mereka sedang berbincang-bincang dengan asyiknya.
(Dialog sedang berbincang-bincang dan salah satu dari bidadara mengajak mandi bersama)
Merekapun turun ke bumi menuju telaga warna untuk mandi bersama. Sesampainya di sana mereka pun mandi sambil bersenda gurau.
(Dialog saat mandi bersama)
Setelah mereka selesai mandi mereka pun memutuskan untuk kembali ke kayangan, namun ternyata!!! Ada salah satu yang diantara mereka yang tertinggal karena sandalnya hilang.
(Dialog 6 bidadara di kayangan saat kaget )
Di kayangan 6 bidadara disibukan mencari Dhamar Wulan. Di bumi Dhamar wulan mencari dan terus mencari di mana sandalnya berada, hingga akhirnya dia pun bersumpah...
Dialog (Dhamar Wulan bersumpah dan bertemu Jaka Tratag. Mereka bertengkar Dhamar Wulan menuduh Jaka Tratag mencuri sandalnya)
Walau Dhamar Wulan sangat membenci Jaka Tratak karena telah mengambil sandalnya, ia tidak bisa mengelak dari sumpahnya untuk menikah dengan lelaki yang menemukan dan mengembalikan sandal padanya. Akhirnya mereka pun menikah.

Dhamar Wulan dan Jaka Tratag berjalan mengelilingi panggung.
Dialog (ijab qabul)
Bersalaman dengan teman-teman senat dan turun ke panggung salaman dengan dosen-dosen.
Mereka hidup bahagia...