Masih calon bidan_Pancarkan Senyum SEMANGATmu!!

Masih calon bidan_Pancarkan Senyum SEMANGATmu!!

Tuesday, September 30, 2014

Catatan Asneo Pertemuan-1 Bersama Bu Novia Arifiani, S.SiT, M.Kes_STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto



Ø  Kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan (kekuatan ibu sendiri) dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam waktu 3-18 jam, perdarahan tidak lebih dari 500 cc, berat badan bayi antara 2500 dan 4000 gram, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janinnya.
Ø  After coming head pada persalinan adalah tersangkutnya kepala di jalan lahir hal ini biasa terjadi pada kelahiran sungsang.
Ø  Distosia bahu adalah suatu keadaan dimana setelah kepala dilahirkan, bahu anterior tidak dapat lewat di bawah simfisis pubis. Kondisi ini merupakan kegawatdaruratan obstetri karena bayi dapat meninggal jika tidak segera  dilahirkan. (http://www.edukia.org).
Ø  Klasifikasi kelahiran bayi menurut BB :
-          Berat bayi lahir rendah :
·         Rendah : <2500 gram
·         Sangat rendah : 1000-2000 gram
·         Ekstrim rendah : < 1000 gram
-          Berat bayi lahir normal : 2500 – 4000 gram
-          Berat bayi lahir lebih : > 4000 gram
Ø  Klasifikasi kelahiran bayi menurut gestasi :
-          Preterm : UK < 37 minggu
-          Aterm : UK 37-42 minggu
-          Post term : UK > 42 minggu
Ø  Vernix caseosa (juga disebut vernix) adalah zat putih yang menutupi kulit janin (saat di dalam rahim) dan membantu untuk melindungi janin. (http://kamuskesehatan.com). Semakin tua UK maka vernix caseosa semakin sedikit.
Ø  Tanda-tanda vital seorang manusia antara lain:
1. Tekanan darah
2. Nadi / pols, pada BBL menghitung DJA
3. Suhu Tubuh / temperatur. Akan lebih valid diukur melalui rektum.
4. Pernapasan
. Hitung kembang kempis dada.
Ø  Aspek-aspek penting dari asuhan segera bayi yang baru lahir :
o   Jagalah agar bayi tetap kering dan hangat
o   Usahakan adanya kontak antara kulit bayi dengan kulit ibunya sesegera mungkin
o   Segera setelah melahirkan badan bayi :
o   Sambil secara cepat menilai pernapasannya, letakkan bayi dengan handuk di atas perut ibu.
o   Dengan kain bersih dan kering atau kasa lap darah atau lendir dari wajah bayi untuk mencegah jalan udaranya terhalang. Periksa ulang pernapasan bayi. (Prawirohardjo, 2006)
Ø  Tujuan utama perawatan bayi baru lahir adalah
a.       Membersihkan jalan nafas
b.      Memotong dan merawat tali pusat
c.       Mempertahankan suhu tubuh bayi
d.      Identifikasi
e.      Pencegahan infeksi
Ø  Tujuan pemberian salep mata pada BBL Obat mata diberikan kepada bayi karena proses adaptasi cahaya dan adanya kotoran pada bayi. Obat mata yang biasa digunakan untuk bayi baru lahir biasanya gentamicyn 0,3 %. (http://beacreativemidwive.wordpress.com).
Ø  BBL baru dapat dimandikan setelah 6 jam pasca kelahiran, karena sebagai proses adaptasi perubahan suhu, namun bila bayi mengalami hipotermi sebaiknya dihangatkan dulu dengan mengatur temperatur ruangan dan pemberian selimut, setelah suhu tubuh normal bayi dapat dimandikan.
Untuk selalu menjaga kebersihan, bayi baru lahir dimandikan setiap hari dua kali pagi dan sore. Pastikan kehangatan air mandi sesuai untuk tubuh bayi, mengukur kehangatan bisa dengan alat, bisa dengan bagian punggung telapak tangan. Bayi boleh dimandikan berendam dalam bak mandi  khusus bayi. Berendam merupakan saat yang menyenangkan bagi bayi, selain merangsang peredaran darah juga membersihkan kotoran maupun kuman yang melekat di tubuh bayi. (http://health.kompas.com).
Thx ^_^

Monday, September 29, 2014

Di Tepinya Sungai Serayu_Cipt : Suteja


Ditepinya sungai Serayu
Waktu fajar menyingsing
Pelangi merona warnanya
Nyiur melambai-lambai

Warna air sungai nan jernih
Beralun berkilauan
Desir angin lemah gemulai
Aman tentram dan damai

Ref :
Gunung Slamet nan agung
Tampak jauh disana
Bagai sumber kemakmuran
Serta kencana

Indah murni alam semesta
Tepi sungai Serayu
Sungai pujaan bapak tani
Penghibur hati rindu

Melewatkanmu by Adera

                                                         yusaufalisani.blogspot.com



Melewatkanmu di lembaran hatiku
Selalu terhenti di batas senyumanmu
Walau berakhir cinta kita berdua
Hati ini tak ingin tuk selalu berdusta

Melupakanmu takkan mudah bagiku
Selalu ku coba namun aku tak mampu
Membuang semua kisah yang telah berlalu
Di sudut relung hatiku yang membisu
Ku merindukanmu

Harusnya ku telah melewatkanmu
Menghapuskanmu dari dalam benakku
Namun ternyata sulit bagiku
Merelakanmu pergi dari hatiku
Selalu ingin dekap tubuhmu
Namun aku tak bisa karena kau telah bahagia

Saturday, September 27, 2014

Catatan Kuliah Farmakologi Bersama Dr. dr. Eman Sutisna, M.Si. STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto



x         Farmakologi berasal dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu pengetahuan). Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh pemberian obat-obatan terhadap tubuh baik untuk kepentingan pencegahan penyakit, diasnotik, terapi maupun reabilitasi.
x         Obat adalah suatu bahan kimia baik berasal dari tanaman, hewan, mineral yang dapat mempengaruhi fungsi fisiologis di dalam tubuh.
x         Obat merupakan bahan kimia yang dapat mempengaruhi tubuh yang memiliki efek menyembuhkan maupun efek sampingnya. Dalam pemberian obat tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan aturan dan kebutuhan.
x         Farmakologi dibagi menjadi beberapa cabang ilmu yang lebih spesifik :
-          Farmakokinetika
Adalah ilmu farmakologi yang mempelajari perjalanan obat di dalam tubuh sejak diberikan, diabsorbsi, didistribusikan, melalui proses metabolisme atau biotrasformasi hingga ekskresi.
Distribusi -> proses tarsport obat dari tempat penyerapan ke organ target.
Saat proses metabolisme -> proses biokimia yang melibatkan sistem enzim di dalam tubuh untuk merubah bentuk obat dari yang aktif menjadi tidak aktif atau sebaliknya, dari yang non polar menjadi polar dan menjadi lebih mudah larut dalam air sehingga lebih mudah diekskresikan.
Ekskresi obat -> proses pengeluaran melekul obat baik dalam bentuk utuh atau metaboliknya dari dalam tubuh.
-          Farmakodinamika
Adalah ilmu farmakologi yang mempelajari kegiatan obat terhadap organisme terutama cara dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek terapi yang ditimbulkan.
-          Farmakologiklinik
Ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk kepentingan diagnosis, terapi, pencegahan penyakit dan rehabilitasi penyakit.
-          Farmakoterapi
Ilmu yang memperlajari penggunaan obat uantuk penyembuhan penyakit.
-          Farmakotoksikologi
Cabang ilmu farmakologi tentang efek-efek yang merugikan dari obat-obat yang digunakan.
Contoh : efek samping dan efek toksid.
-          Farmakoekonomi
Cabang ilmu farmakologi tentang perbangingan efektivitas obat pada penyembuhan penyakit dengan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk peroses penyembukan.
Cost Efective = Efektivitas Obat : Besar Biaya
-          Farmakogenomik
Adalah cabang ilmu farmakologi tentang pengaruh fungsi genetika dalam prosese pengobatan dengan mencari gen-gen target dalam proses pengobatan.
x         Efek-efek obat yang ditimbulkan :
-          Efek penyembuhan
-          Efek samping
-          Efek teratogenik adalah efek obat yang dapat menyembuhkan kerusakan janin bila diminum.
x         6 benar dalam pemberian obat : benar pasien, obat, waktu, dosis, jalur pemberian, dan tepat dokumentasi.
x         Rute pemberian obat dibagi 2 : enteral dan parenteral.
-          Jalur enteral
Obat per oral atau ingesti adalah obat yang diminum
Sublingual adalah obat yang disisipkan di bawah lidah
Bucal adalah obat yang disisipkan antara gusi dan pipi
supositoria ani atau per rektal adalah obat melalui rektum
-          Jalur parenteral
Adalah jalur yang tidak melalui enteral. Yang termasuk jalur parenteral adalah transdermal (topikal), injeksi, endotrakeal dan inhalasi.
x         Bioavailable adalah konsentrasi obat dalam sirkulasi sistemik setelah diberikan dalam bentuk aktif yang dihitung berdasarkan rasio/kadar/dosis obat yang diberikan.
x         Konsentrasi obat dalam sirkulasi sistemik dipengruhi oleh cara pemberian obat. Pemberian obat melalui IV tidak mempengarui absorbsi obat.
x         Yang memperngaruhi absorbsi obat injeksi selain :
-          Vaskularisasi
-          Aliran darah
-          Ada tidaknya obat yang mengkontraksi pembuluh darah setempat (obat vasokonstriktor/obat yang menyebabkan kontraksi pada pembuluh darah), contoh : obat adrenalin.
x         Yang mempengaruhi obat oral :
-          Kondisi sistem pencernaan
-          Makan dalam lambung. Yang menghambat penyerapan obat adalah makanan berlemak.
-          Makan yang mengandung absorben/menyerap, contoh : teh, susu.
-          Ada tidaknya penyakit pencernaan, contoh : diare hebat.
-          Ada tidaknya penyakit sindrom malabsorbsi.
-          Faktor obat : daya larut molekul obat pada cairan usus, interaksi molekul obat dengan sistem enzim.
x         Pemberian obat sebelum makan = 1-2 jam sebelum suapan pertama.
x         Pemberian obat saat makan = sesaat sebelum suapan pertama, saat makan, sesaat setelah suapan terakhir.
x         Pemberian obat setelah makan = 1-2 jam setelah suapan terakhir.
x         Obat saat perut kosong : obat yang berfungsi menstabilkan fungsi pencernaan, tidak mengiritasi sistem pencernaan dan obat yang diganggu penyerapannya oleh makanan. Contoh : obat anti mual dan obat sekretori lambung.
x         Jika obat mengiritasi sistem pencernaan, namun penyerapnnya diganggu oleh makanan, maka pemberiannya 1-2 jam setelah makan.
x         Dalam pemberian obat oral akan mengalami konsentrasi obat yang menurun di dalam tubuh saat menuju sirkulasi sistemik. Hal ini karena obat mengalami metabolisme dini di gaster -> vena messenterika -> vena fronta -> metabolisme di hepar -> sistem sirkulasi -> jaringan target.
Oleh karena itu dalam pemberian obat ada waktu paruh (T ½) atau perbandingan waktu pemberian obat dengan konsentrasi obat dalam sistem sirkulasi tubuh.